Danau Linow, Kumpulan Air dan Kepingan Surga

Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Kepingan surga +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Kepingan surga +jelajahsuwanto

Hari menjelang senja ketika Keluarga Suwanto memandang jauh ke seberang danau. Pemandangan alam yang luar biasa bukan? 
Gubuk-gubuk kecil nun di sana, kepulan asap belerang dan dinding hutan hijau. 
Hati mana yang tak luluh melihat keagungan Sang Kuasa.

Ayah, sementara aku katakan Danau Linow lebih keren dari danau di New Zealand”, kataku terpesona sambil tetap memandang jauh ke seberang danau.
Baiklah, sampai kita membuktikannya sendiri”, timpalnya. Kurasa, si Ayah juga terpukau.
 
Bau belerang tercium samar-samar ke tempat kami duduk. Padi yang tengah menghijau, pohon-pohon pisang, ladang dan ternak sapi menandakan kehidupan para petani. Ada tangan-tangan penuh harapan yang merawat alam menjadi sesubur itu.

Entah mengapa ada perasaan damai, betah sekali memandangnya.



Pendar warna Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Pendar Warna +jelajahsuwanto

Hamparan air tenang menunjukkan kedalamannya. Ragam warna berpendar-pendar dari biru, hijau, dan kekuningan. 
Siluet awan di permukaan danau, cahaya matahari dan aliran belerang konon musabab warna danau sering berubah-ubah. 
Penyebab yang lebih sahih tertera di papan informasi, sebagai berikut: “Pada beberapa bagian, air danau berwarna hijau pucat, putih susu, atau hijau kekuningan. Kenampakan tersebut terjadi akibat proses pelarutan oleh fluida yang bersifat asam (pH3)“.

Cekungan Danau Linow berdasarkan penelitian geologi ternyata merupakan kawah alamiah yang berusia 0,5 juta tahun lalu.
Di dalamnya terkandung berbagai manifestasi panas bumi, seperti: mata air panas asam, fumarol, kawah-kawah amblesan, dan kubangan lumpur yang kondisinya selalu dimonitor untuk menjaga kelestarian sistem panas bumi.

Nama “Linow” sendiri berasal dari “Lilinowan” yang mengandung arti tempat berkumpulnya air. Sebuah kata dari Bahasa Tombulu, salah satu etnis Minahasa. Secara administratif Danau Linow terletak di Wilayah Desa Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara.
 
Trek untuk jalan kaki Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Trek untuk jalan kaki +jelajahsuwanto
Sabtu siang itu, ide dadakan terlontar dari Pak Suami. “Kita ke Danau Linow yuk, biar Bunda bisa menyepi dan punya ide untuk nulis”. 

Tentu saja langsung diaminkan oleh krucils dan bundanya. 

Menurut Google Map, jarak Danau Linow dari kota Manado diperkirakan 33 km sekitar 1 jam 15 menit berkendara.
Waktu tempuh tidak terlalu menjadi acuan bagi kami, karena Jelajah Suwanto melakukan perjalanan santai. Kami bisa singgah di tempat yang menarik terlebih dahulu, atau sekedar membeli perbekalan minum dan cemilan di minimart.


Perjalanan dari Manado menuju Tomohon melewati jalan berliku membelah perbukitan. Sebenarnya ini merupakan jalan utama Manado Tomohon, tak terlalu lebar tapi sudah beraspal baik.




Segerombolan belibis di Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Segerombolan Belibis +jelajahsuwanto

Berhubung masih musim penghujan, berkendara di sepanjang jalur Manado-Tomohon harus selalu waspada. Kontur alam Manado yang berbukit-bukit membuat sering terjadi longsor. 
Seperti saat itu, kami bisa melihat batang kayu, bebatuan dan tanah merah ditepikan di pinggir jalan. Beberapa hari sebelumnya memang hujan sangat deras, diberitakan terjadi longsor. Rupanya masyarakat dan petugas sigap membersihkan. Kendaraan dapat lewat pelan-pelan.

Bagi yang tidak terbiasa dengan jalanan berliku bisa saja mual dan tidak nyaman. Diperlukan kepiawaian tersendiri saat membawa mobil,  karena cukup tricky, harus membiasakan dengan kelok-kelok dan naik-turunnya jalanan. 

Bermain tebak-tebakan menjadi salah satu cara melupakan ketidaknyamanan anak-anak saat berkendara.
Rock, Paper, Scissor”, serempak kami pingsut ala-ala Jepang.
Sekarang giliran adek, “I am a fruit, my color is yellow, sweet, and minions like me so much. Who am I?”
Permainan ini biasa kami lakukan untuk mengusir bosan. Selain itu, ini termasuk salah satu trick si bunda, biar anaknya mau mencoba berbicara Bahasa Inggris. 


Cafe D'Linow Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara: Cafe D'Linow +jelajahsuwanto

Lelah bermain, memandang keluar jendela merupakan hiburan tersendiri alih-alih tidur. Pohon-pohon hutan tropis masih lebat di sini. 
Buah lokal yang menggoda banyak dijajakan di sepanjang jalan. Pisang yang ranum, alpukat, sirsak, dan mangga. Dan satu lagi Durian. Hmm..
O, iya ada satu spot di jalur Manado-Tomohon ini, dimana kita bisa memandang Kota Manado dengan siluet laut. Keren.


Akses menuju Danau Linow itu terbilang mudah. Tanpa bantuan google map pun papan petunjuk sudah tersedia. Danau Linow berada di jalur Tomohon ke Kawangkoan. Letaknya di sisi kiri jalan. Memang masuk ke desanya, jalan semakin sempit, tapi beraspal baik.

Danau yang memiliki luas kurang lebih 35 hektar dengan kedalaman sekitar 5 meter ini dikelola oleh pihak swasta.
Biaya masuk per orang Rp.25.000,- free kopi atau teh. Tiket masuk ditukarkan di café D’Linow.

 
Cafe D'linow Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara: Cafe D'Linow +jelajahsuwanto

Café D’Linow menyediakan camilan khas manado seperti pisang goroho dan singkong goreng. Selain itu ada juga makanan berat seperti ayam goreng, mie serta tak ketinggalan makanan khas Indonesia, nasi goreng. Minumannya juga cukup bervariasi.
Café yang terdiri dari dua lantai ini didesain untuk memanjakan pengunjung. Lantai bawahnya langsung bersisian dengan danau. Terbuat dari kayu-kayu yang disusun seperti dermaga.
Untuk menemani kopi susu dan teh susu pilihan anak-anak, seporsi pisang keju coklat adalah kombinasi yang pas.
Pemandangan yang luar biasa, kopi & teh hangat, cemilan menggoda dan keakraban keluarga. Perfecto!


Menikmati pisang keju dan kopi di Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Pisang Keju & Kopi; Perfecto +jelajahsuwanto
 
Siang yang ramai. Banyak sekali pengunjung lokal. Mungkin karena weekend, keluarga-keluarga sudah sadar piknik.  
Setiap keluarga sudah menempati bangku-bangku mereka sendiri. Satu sama lain tidak mengganggu ketenangan. Hangat. 
Malah saya merasa pulang kampung. Satu group yang terdiri dari beberapa keluarga, pasti Wong Jowo. Lha wong, mereka berbicara medok sekali. Jawir banget. Membuat kami senyam-senyum, terhibur.

Suasana cafe D'Linow di Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Bercengkerama di Cafe D'linow  +jelajahsuwanto

Menyesap kopi dan sesekali mencuil pisang keju coklat ternyata bisa menghabiskan banyak waktu. Pemandangan nun di sanalah yang membuat kami betah lama-lama di bangku dermarga itu. Senja semakin turun, siapa menyangka.  
Senja adalah waktu terbaik untuk menikmati surga kecil ini. Barangkali pagi hari saat udara sejuk-sejuknya bisa juga menjadi pilihan. 
 
Father & son Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow: Every father should remember that one day his son will follow his example instead of his advice +jelajahsuwanto
Lain orang tua, lain anak kecil. Kalau ibu bapaknya bisa betah diam, menikmati suasana. Anaknya tidak begitu. 
Mas sih sudah bisa menikmati ketenangan mengarahkan lensa ke mana suka.
Tapi Adek kecik mulai demo melakukan berbagai cara absurd untuk cari perhatian agar lepas dari bosannya.

Baiklah, kita bisa berjalan-jalan di sekeliling danau. 
rombongan burung Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara: rombongan burung +jelajahsuwanto
Sayok, serangga air Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Sayok, serangga air +jelajahsuwanto
Dari menyusuri Danau Linow, kami belajar banyak. Tentang kumpulan air, belerang, petani dan ladang ternaknya. Ikan yang berlompatan, gerombolan burung serta serangga unik di tumbuhan air. Kata seorang bapak, serangga itu namanya sayok. 
Adek kecik terpesona pula pada elang yang menukik, sekumpulan bangau, juga keluarga belibis di tengah danau. Luar biasa.  
Eh, tapi yang paling menarik perhatian adek kecik adalah berburu bunga pinus. Dengan lincah anak kecil itu memanjat tebing memunguti bunga-bunga pinus yang gugur di rumput. Katanya mau dibikin craft, seperti yang diajarkannya gurunya. Okelah, little boy, nikmati masa kecilmu.
Berburu bunga pinus di Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara: Berburu bunga pinus +jelajahsuwanto
 
Aktivitas kekinian di lokasi wisata tentu saja adalah foto-foto, selfie berbagai pose. Sambil memunguti bunga pinus, curi-curi pandang pada tingkah pola manusia sekarang. Penuh gaya dan aksi. 
Hampir semua orang tak luput dari gadget. Nenek bersasak tinggi sekalipun. Oalah, anak kecil juga sudah asyik melotot terus ke dalam handphonenya. Bahkan di tempat secantik ini. Dunia yang berubah pesat bagiku. 
Sadarkan kami untuk bersitatap langsung, berbicara dari hati memandang lekat keluarga di depan mata.   

 
Papan informasi di Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara: Papan informasi  +jelajahsuwanto
 
Bagi yang ingin menyusuri danau sebenar-benarnya, menikmati keindahannya, please be careful. Sebab ada beberapa tempat yang mengeluarkan belerang mendidih. 
Masih bersumber dari papan informasi: “Pengunjung tidak disarankan untuk bermain-main dengan air danau. Hal tersebut disebabkan sifat air yang asam dan pada beberapa tempat suhunya mendekati titik didih 850C. Kondisi di bagian tengah perairan danau Linow juga belum diketahui.”

Overall, sepengamatan saya, objek wisata Danau Linow cukup terkelola dengan baik. Kebersihannya terjaga. Fasilitas seperti toilet, tempah sampah dan tempat parkir sudah tersedia. Di ujung danau, dekat papan informasi, ada rumah kayu dan perahu bebek. Sayang kami belum sempat eksplor ke area tersebut. Mungkin lain waktu bisa lebih menjelajahi agar informasi yang dibagikan bisa lebih bermanfaat.  

Danau Linow recomended bagi keluarga. Berbicara ngalor ngidul bersama keluargamu adalah hal yang layak diperjuangkan di jaman sekarang ini.

Rumah di seberang Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara +jelajahsuwanto
Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara; Rumah di seberang danau +jelajahsuwanto

 Rumah di seberang danau itu…, bagaimana menurutmu?” 
Apa rasanya tinggal di tempat seindah ini?” 
Itu adalah beberapa obrolan kecil Keluarga Suwanto di Danau Linow. 

Kalau menurutmu bagaimana?
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KELUARGA SUWANTO

KELUARGA SUWANTO
Keluarga Suwanto di Ranger Station Raja Ampat

Recent Posts

Popular Posts

Label